Catatan Drs.H.Asril Das
Caleg Sumbar I Partai Golkar untuk DPR-RI No URUT 7

Partai Golkar menerapkan sistem perolehan suara terbanyak

22.18

Padang--Partai Golkar tetap pada keputusannya menerapkan sistem perolehan suara terbanyak dalam menetapkan calon anggota legislatif (Caleg) terpilih di Pemilu 2009. Dengan sistem itu diharapkan para Caleg lebih bersemangat menghadapi pesta demokrasi tersebut.Hal itu diungkapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar HM. Jusuf Kalla dalam acara silaturahmi dan temu Caleg Golkar se-Sumbar di Hotel Bumiminang, Padang, Jumat (10/10). Jusuf Kalla mengatakan penerapan sistem perolehan suara terbanyak inni bertujuan agar wakil rakyat nantinya lebih dekat dan lebih bertanggung jawab kepada konstituennya.

“Kita (Golkar) berani merubah sistem penetapan calon legislatif (caleg) terpilih dengan ekstrim, pemilu sebelumnya berdasarkan nomor urut, tapi untuk Pemilu 2009 berdasarkan suara terbanyak. Tujuannya agar wakil rakyat lebih dekat kepada rakyat. Bukan lebih dekat kepada ketua umumnya. Di samping itu mereka diharapkan dapat mengabdi dan melayani masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla dalam menghadapi pemilu legislatif, ada dua ujian yang dihadapi partai dan caleg. Pertama, ujian pada partai. Jusuf Kalla menilai, orang akan memilih partai bila partai tersebut telah berbuat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kedua, sejalan dengan meleknya masyarakat akan politik orang memilih caleg yang baik dan tepat. Terkait dengan hal itu dirinya meminta seluruh kader Partai Golkar, termasuk caleg bekerja maksimal dalam meyakinkan masyarakat, Partai Golkar masih yang terbaik.

“Caranya dengan memberikan program yang bersentuhan dengan kepentingan rakyat, seperti bagaimana cara bertani yang baik sehingga bisa membuahkan hasil yang menguntungkan petani. Demikian pula di bidang pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya,” katanya.

Jusuf Kalla mengatakan, pihaknya juga optimis, dalam Pemilu 2009 Golkar akan meraih 30 persen suara, dengan alasan banyak pemilih tradisional yang setia pada Golkar hingga kini, ditambah dengan kecenderungan orang memilih Golkar karena memiliki program yang menyentuh kepentingan rakyat dan kader yang duduk di lembaga legislatif dan eksekutif yang diharapkan bisa membawa perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jusuf Kalla juga berharap agar apa yang telah dia lakukan selaku pemimpin nasional berdampak menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar. Tapi, dia juga meminta seluruh caleg (DPR RI, DPR provinsi, kabupaten/kota) di daerah ini lebih meningkatkan pembinaan di tengah masyarakat.

“Orang tidak akan melihat banyaknya baliho atau bendera partai pada Pemilu 2009. Yang terpenting bagi rakyat apakah partai bisa dipercaya,” katanya.

Jusuf Kalla juga mengingatkan, para caleg aktif terjun dan bekerja bersama-sama dengan masyarakat. Setiap caleg harus bisa memahami bahwa kampanye justru ditujukan kepada orang di luar warga partai. “Kampanye adalah memengaruhi orang yang belum yakin. Selama ini memengaruhi orang yang sudah yakin,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa melaporkan, caleg Golkar se-Sumbar mencapai 729 orang. Khusus untuk provinsi, berjumlah 65 orang yang terdiri laki-laki 44 orang dan 21 perempuan.

Leonardy juga mengatakan, dalam menghadapi pemilu legislatif 2009, pihaknya telah menyusun berbagai upaya strategis untuk memenangkan pesta demokrasi tersebut. Untuk tingkat provinsi pihaknya menargetkan akan memperoleh 35 persen suara. Pada Pemilu 1999, Partai Golkar di daerah ini meraih 24 persen lebih, Pemilu 2004 sebanyak 27,9 persen.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah petinggi DPP, antara lain anggota Dewan Penasihat H. Fahmi Idris, Wakil Sekjen Rully Chairul Azwar, Wakil Bendahara Umum Dr. Poempida Hidayatulloh, sejumlah Caleg DPR RI seperti Jeffrie Geovanie, Asril Das, Darul Siska, Indra J. Piliang. Di samping itu juga hadir sejumlah pengurus Partai Golkar Sumbar, Ketua Dewan Penasihat H. Basril Djabar, pengurus Golkar kabupaten/kota.

Mendukung Yusra
Seusai acara silaturahmi, secara tiba-tiba Jusuf Kalla berfoto bersama Ketua PDK Kosgoro 1957 Sumbar Yusman Kasim yang juga Calon Walikota Padang, dan Leonardy Harmainy. Dan, Jusuf Kalla mengatakan, sebagai tanda setia kawan dirinya mau berfoto dengan Yusman.”Kita berikan dukungan untuk Yusra,” ujarnya.

Menyoal hasil rapat pleno DPD Partai Golkar Sumbar yang mendukung pasangan Cawako-Cawawako Yusman Kasim-Yul Akyari Sastra (Yusra) dan hasil pleno Partai Golkar Padang yang tidak mengarahkan pilihan Cawako-Cawawako, Wakil Sekjen DPP PG Rully Chairul Azwar yang dihubungi Singgalang hari itu mengatakan, sudah ada pembicaraan antara pihak Golkar Sumbar dengan pihak DPP tentang hal itu.

“Tidak ada pilihan lagi, dalam kondisi darurat ini DPP mendukung Yusra, dalam waktu dekat segera diformalkan,” katanya.

Dalam kesempatan terpisah Poempida Hidayatulloh yang juga dikenal sebagai Sekretaris Korwil mengatakan, secara normatif mengatakan hal itu mestinya mesti diseuaikan dengan aturan main partai.

Read On 1 komentar





Visitor

HTML hit counter - Quick-counter.net