Catatan Drs.H.Asril Das
Caleg Sumbar I Partai Golkar untuk DPR-RI No URUT 7

Bangun SDM Butuh Langkah Konkret

21.25






Padang, Padek-- Terobosan yang dilakukan tokoh perantau Sumbar asal Koto Baru, Kabupaten Solok, Asril Das untuk membuat perpustakaan tiap nagari, mendapat respons sejumlah kalangan. Selain Bupati Solok, Gusmal, juga Wakil Ketua DPRD Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.

Ia menilai terobosan yang dilakukan mantan Ketua IKAPI Jawa Barat itu perlu didukung seluruh kalangan, terutama kepala daerah. ”Selaku daerah yang sudah identik dengan industri otaknya, pembangunan sektor pendidikan perlu mendapat porsi lebih. Tentunya tak hanya melalui kebijakan pemerintah, juga potensi perantau. Ini penting, sebab akses terhadap pendidikan sampai sekarang belum begitu merata,” terang Mahyeldi kepada Padang Ekspres, kemarin.

Salah satunya ide yang digulirkan Asril Das, membangun perpustakaan tiap nagari. Ide tersebut, tambah Mahyeldi sudah diatur pemerintah pusat. Tapi, sampai sekarang belum seluruh daerah yang menindaklanjutinya. Termasuk di Sumbar sendiri, terbukti belum berapa perpustakaan dibangun di nagari.

Padahal ini penting, sebab melalui kebiasaan membacalah tingkat kecerdasan anak-anak dapat ditingkatkan. Sebelumnya dalam seminar “Membangun Perpustakaan, Tumbuhkembangkan Minat Baca” di Gedung Solok Nan Indah, beberapa waktu lalu, Asril Das mengemukakan pokok-pokok pikirannya untuk membangun perpustakaan tiap nagari. Bahkan untuk langkah awal, Asril Das mengibahkan bukunya sebanyak 500 judul buku per nagari.

”Kita mesti menyadari, pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) tak bisa berjalan di tempat. Tapi, harus ada terobosan salah satunya dengan membangun perpustakaan tiap nagari. Tentu ini tidak berjalan sempurna, kalau tidak mendapat dukungan dari elemen strategis lainnya, seperti kepala daerah,” ujar Asril Das, yang juga Direktur Percetakan Lubuk Agung Group ini.

Sedianya, jelas Asril, perpustakaan nagari itu akan ditempatkan di ruang tunggu kantor wali nagari. Selain memudahkan proses pengawasan, masyarakat yang tengah berurusan di kantor nagari pun bisa memanfaatkan perpustakaan tersebut. ”Kita juga akan mensosialisasikan semua ini ke daerah-daerah lainnya. Untuk saat ini, baru Kabupaten Solok dan Padang yang sudah meresponsnya,” tukasnya. (rdo)
Read On 0 komentar





Visitor

HTML hit counter - Quick-counter.net