Catatan Drs.H.Asril Das
Caleg Sumbar I Partai Golkar untuk DPR-RI No URUT 7

Produktifitas petani Sumbar masih rendah

22.09
Kamis, 28 Februari 08

Padang, Koran Internet: Tingkat produktifitas rata-rata petani Sumatera Barat (Sumbar) masih rendah, yakni hasil panen sawah baru mencapai empat hingga lima ton per hektare (ha), jauh di bawah petani Jawa yang mampu menghasilkan hingga 12 ton padi per ha.

"Rendahnya produktifitas petani Sumbar itu, karena sebagian besar bercocok tanam secara tradisional dengan keahlian otodidak secara turun temurun dan belum tersentuh ilmu pengetahuan bidang pertanian," kata anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Pertanian DPRD Sumbar, Yulfitni Djasiran di Padang, Rabu.

Ia menyebutkan, ilmu pertanian sudah maju berkat hasil penelitian dan penemuan baru para ahli yang dituangkan dalam berbagai buku tentang pertanian.

Berbagai ilmu pertanian hasil penelitian dan kajian para ahli itu justru telah dipelajari para petani di Jawa sehingga mampu meningkatkan produktifitas lahan dan naiknya jumlah panen.

Namun sebaliknya, berbagai buku-buku tentang ilmu pertanian masih sulit diakses oleh para petani tradisional Sumbar, sehingga mereka belum bisa menimba ilmu untuk meningkatkan hasil panennya, tambahnya.

"Jadi perlu upaya mendekatkan petani Sumbar dengan ilmu pengetahuan dan yang paling efektif dengan buku-buku tentang pertanian," katanya.

Untuk ini, Yulfitni mendukung usulan dari seorang pengusaha nasional asal Sumbar, Asril Das, agar setiap nagari (wilayah pemerintahan terendah di Sumbar,) didirikan perpustakaan nagari untuk meningkatkan minat baca sekaligus membantu para siswa dan masyarakat mendapatkan buku bacaan secara gratis.(Ken/Ant)

Read On 0 komentar





Visitor

HTML hit counter - Quick-counter.net