Catatan Drs.H.Asril Das
Caleg Sumbar I Partai Golkar untuk DPR-RI No URUT 7

JIKA AMANAH, SAYA SIAP MENGEMBANNYA

22.07
Asril Das : JIKA AMANAH, SAYA SIAP MENGEMBANNYA


Asril DasKamis pagi, reporter Warta Kongres bertemu dengan Asril Das di Lagoon Cafe saat sarapan. Namun baru sore harinya bisa melakukan wawancara di selasar depan sekretariat Kongres Ikapi XVI. Ia baru saja kembali ke hotel sepulang dari Kebayoran.


Mulai karir sebagai door to door salesman

Karir Ketua Ikapi Daerah Jabar di dunia perbukuan ini dimulai dengan menjajakan buku dari pintu ke pintu tahun 1980-an. Kemudian menapak ke distributor. Setelah jatuh bangun menjalankan bisnis, ia kembali eksis dengan mendirikan penerbitan buku bernama Lubuk Agung

Ia mengaku sebelum menjadi orang nomor satu di Ikapi Daerah Jawa Barat, tidak pernah aktif sebagai apapun di organisasi perbukuan ini. "Saya memulai usaha benar-benar dari nol," kenangnya tentang perjalanan karir hidupnya.


Di perusahaannya, Bapak yang anaknya disiapkan mengelola perusahaannya ini memiliki 60 karyawan. Perusahaannya lebih dikenal menerbitkan buku-buku pendidikan luar sekolah. Jumlah terbitannya tidak bisa secara spesifik dibuat rata-rata. Jika sedang banyak pesanan, jumlah terbitan bisa mencapai 50 judul per tahun. Namun pada kondisi biasa, jumlah terbitannya sekitar 20.


Ia mengaku mendengar bahwa namanya disebut sebagai salah satu calon ketua umum Ikapi periode 2002-2006. "Jika amanah, saya siap mengembannya," ujarnya dengan nada mantap. Selaku orang Ikapi, ia juga harus mensinkronkan program daerah dengan program PP Ikapi. Program besar yang diikuti adalah hari buku nasional tahun 2004 yang berpusat di ITB, Bandung.


Ketua umum yang ideal menurutnya adalah yang memiliki kemampuan melobi, cakap di bidangnya, dan menjalankan keputusan kongres dengan ikhlas. Asril, yang lebih sering menyerahkan urusan korespondensi ke anaknya ini, menginginkan jajaran pengurus PP tanpa membedakan asal usul, terpenting adalah kemampuan bekerja sesuai bidangnya.***

Read On 0 komentar

Minat Baca Meningkat

21.29

Minat Baca Meningkat
Penerbit Buku di Jawa Barat Berjumlah 162

Bandung, Kompas - Kendati harga buku terus naik akibat naiknya harga bahan baku, minat baca masyarakat terus meningkat. Hal ini ditandai dengan ramainya pengunjung dalam setiap pameran buku.

Demikian dikatakan Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Pusat Makfudin Wirya Atmaja dan Ketua IKAPI Jawa Barat Asril Das seusai acara pembukaan Pesta Buku Bandung 2006 di Landmark Convention Hall, Rabu (1/2).

”Saya yakin minat baca masyarakat makin meningkat. Sebab, pengunjung pameran makin tahun makin meningkat dan peserta pameran juga antusias. Kalau saya menyediakan area stan dua kali dari ini, tetap akan penuh,” ujar Asril.

Asril menjelaskan, pada pameran buku yang diadakan IKAPI bulan Agustus tahun lalu hanya berisi 70 stan dengan omzet tidak kurang dari lima miliar rupiah. Sementara pada pameran buku kali ini mencapai 110 stan.

Bagi Asril, meningkatnya jumlah stan merupakan indikasi meningkatnya minat baca masyarakat. ”Sebab, penyediaan buku sangat tergantung pada kebutuhan masyarakat,” tutur Asril.

Asril mengungkapkan, peningkatan minat baca masyarakat juga dapat dilihat dari bertambahnya jumlah penerbit buku. Pada tahun 2004, jumlah penerbit buku di Jawa Barat hanya 78. Akan tetapi, saat ini jumlah itu terus merangkak naik hingga mencapai 162 penerbit buku.

Makfudin menambahkan, empat tahun lalu, IKAPI hanya mampu mengadakan pemeran buku tujuh kali dalam setahun. Sementara sejak tiga tahun terakhir, IKAPI sukses mengadakan pameran 14 kali dalam setahun.

Makfudin menjelaskan, kalau minat baca masyarakat masih rendah, bukan semata-mata kesalahan masyarakat. Akan tetapi, lebih pada isi dan kemasan buku.

Buku yang tidak terbaca masyarakat bisa jadi karena isi buku tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sedangkan kenaikan harga buku, lanjut Makfudin, tidak banyak berpengaruh terhadap minat baca masyarakat. Buku akan tetap dibaca dan dibeli sepanjang buku itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Harga kertas naik

Asril menceritakan, pada saat harga bahan bakar minyak naik pada Oktober tahun lalu, harga buku juga ikut naik hingga 25 persen. Sebab, biaya produksi ikut naik. Beban yang paling berat adalah tingginya harga kertas akibat kenaikan harga BBM.

”Pada awal 2005, harga kertas hanya Rp 7.000 per kilogram. Sejak harga BBM naik, harga kertas naik menjadi Rp 9.000 per kg,” ungkap Asril.

Biaya kertas mencapai 50 persen dari total biaya produksi buku. Meski demikian, kata Asril, minat baca masyarakat terus meningkat.

Asril mengatakan, untuk meningkatkan minat baca, pemerintah tidak cukup hanya dengan mengimbau masyarakat agar gemar membaca.

Langkah nyata yang perlu diambil oleh pemerintah adalah dengan memperbanyak buku, baik di sekolah, perpustakaan, maupun di fasilitas umum.

Pemerintah juga perlu membuat peraturan yang mewajibkan siswa untuk mengunjungi perpustakaan.

”Misalnya, siswa diwajibkan masuk perpustakaan selama sebulan dalam setahun. Barang kali awalnya mereka merasa terpaksa. Tapi, lama-lama akan terbiasa. Lama-lama menjadi kebutuhan,” kata Asril. (d07)

Read On 0 komentar

Acara PKM JABAR: Gubernur, DPRD & Gebu Minang

21.09


Foto: Pidato Pembukaan oleh Ketua Panitia Bpk. Drs.H. Asril Das

Bertempat di Aula Pusenif Jl. WR. Supratman, Bandung, pemuka PKM (Perhimpunan Keluarga Minangkabau) Jawa Barat, mengadakan acara Silaturrahmi dan Temu Diskusi berupa 'round table dinner' dengan Bpk Gubernur Sumbar, Ketua DPRD Sumbar dan Ketua Gebu Minang se Dunia. Isu utama berupa Pengembangan SDM di Sumatera Barat dan Rencana Pembangunan Rumah Gadang di Bandung. Acara berlangsung sampai jam 23.30 wib.

Foto: Aula Pusenif tempat acara Temu Diskusi dengan Bapak Gubernur Sumbar, Ketua DPRD Sumbar dan Ketua Gebu Minang.





Foto: Presentasi pertama oleh Bpk Gamawan Fauzi yang menyampaikan berbagai isu tentang ke-SDM-an di Sumbar, terutama program dibidang pendidikan.



Foto: Sebelum ditutup, minta penggalangan dana oleh Bpk Asril Das dan Ibu Ketua Proyek Pembangunan RUmah Gadang



Sumber :
http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboard&Itemid=78&func=view&id=247&catid=38
Read On 0 komentar





Visitor

HTML hit counter - Quick-counter.net